8

pelajaran untukku dari Sekolah Minggu Sore...
































taken by funnyfanny

foto - foto di atas adalah foto anak-anak yang kulayani bersama- sama rekan-rekan Guru Sekolah Minggu yang lain.
Pada waktu itu kami mengundang anak-anak datang karena akan ada pesta karena waktu itu temanya adalah "Anak yang Hilang"

Aku melayani di Sekolah Minggu Sore di GKKK I JAKARTA, di daerah Mangga Besar / Tangki.. banyak orang tau di Mangga Besar n Tangki itu.. mmm... daerah yang dipenuhi oleh banyak tempat-tempat hiburan bahkan ada yang bilang bahwa Mangga Besar itu Las Vegas-nya Indonesia.. wuih.. Sin City... hehe... tapi adilnya dipenuhi oleh Gereja juga salah satunya Gereja Kalam Kudus..

Di situ juga banyak sekali cerita-cerita dan pelajaran-pelajaran berharga...

Di Sekolah Minggu Sore ak melayani anak-anak dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada anak yang papanya di penjara karena kasus narkoba dan ibunya bekerja di tempat hiburan, ada yang orang tuanya bandar judi bahkan mereka diajari untuk berjudi, ada juga anak-anak yang dari keluarga yang tidak mampu dan tidak berpendidikan, ada anak-anak yang terpaksa putus sekolah dan berjualan di jalan, tapi ada juga anak-anak yang berasal dari keluarga cinta Tuhan, keluarga baik-baik.

Terlihat sekali kontras di antara mereka. Mereka yang berasal dari keluarga yang baik berpenampilan bersih dan sopan, tapi sebaliknya yang berasal dr keluarga kurang baik mereka kasar, tidak sopan. waktu di ruang kebaktian mereka menaikkan kaki mereka, terkadang guling-gulingan di lantai, terkadang kata-kata kotor keluar dari mulut mereka.. hmm...
Tapi banyak sekali pelajaran yang mereka ajarkan maupun yang Tuhan ajarkan melalui mereka padaku...

salah satunya... Pada waktu permainan di Sekolah Minggu kami memainkan mencocokkan sepatu. Anak-anak diminta melepaskan sepatu mereka lalu diacak dan anak yang terpilih menjadi ketua kelompok harus mencari sepatu anggota kelompoknya dan memakaikan-nya.

pada waktu anak-anak melepaskan sepatu mereka, dari salah satu anak tercium bau yang tidak sedap sehingga satu ruangan menjadi bau dan anak-anak yang lain menjauhi anak itu. pasti anak itu menjadi malu walau dia tersenyum-senyum malu. permainan tetap dilanjutkan semua orang sudah memakai sepatunya kecuali dia karena ketuanya tidak mau memakaikannya karena bau tapi yang sungguh sangat mengagetkan salah satu anak ketua kelompok lain mengambil sepatunya dan memakaikan ke anak itu sambil berkata " Aduh cuma make-in gitu aja.." Deg... Sungguh pelajaran berharga dari seorang anak.

Aku merasa Tuhan mengajar kami para Guru pada hari itu untuk melayani dengan tidak melihat dari mana asal anak yang kita layani, ras apa, dari keluarga apa, bersih atau tidak, bau atau tidak...

Itu adalah salah satu dari pelajaran yang aku dapat dari Sekolah Minggu Sore. Banyak sekali yang Tuhan ajarkan melalui mereka. Aku merasa kami di Sekolah Minggu Sore bukan hanya mengajar tapi juga diajar..

Tuhan Memberkati


8 comments:

fadri said...

wihhh.. kerenn boiii... semangattt truss yahh.. God bless u... hehehe.. btw anak yg suka abisin makanan psatii yg foto kelima dr atas yahh.. hahahaha..

Fanny Sutanto said...

huahuaha ya gt d... eits tp dia punya saingan... kynya sih itu anaknya.. yg 15 dr atas.. hahaha

fadri said...

huahahahha... miripp sehh.. jgn2 seringg rebutan makannann lg.. aishhh... bner2 ga berubahh dr dl.. wakakakkakakka...

Fanny Sutanto said...

hahaha iya betul... haha.. suka perang kentut jg.. persis bgt d...

Daniel Sihombing said...

like this..

Peter S. Sebastian said...

Wuzzz.. refleksi yang indah..
menggugah hati..
Wes ta, jadi guru sekolah ae, hahaha..

Pheloy said...

wahhh me likey this too!!! <3<3

Anonymous said...

laoshi fany nih??

Post a Comment